Iwan Fals - Yang Terlupakan
Denting piano
Kala jemari menari
Nada merambat pelan
Di kesunyian malam
Kala jemari menari
Nada merambat pelan
Di kesunyian malam
Saat datang rintik hujan
Bersama sebuah bayang
Yang pernah terlupakan
Bersama sebuah bayang
Yang pernah terlupakan
Hati kecil berbisik
Untuk kembali padanya
Seribu kata menggoda
Seribu sesal di depan mata
Seperti menjelma
Waktu aku tertawa
Kala memberimu dosa
Seribu kata menggoda
Seribu sesal di depan mata
Seperti menjelma
Waktu aku tertawa
Kala memberimu dosa
Oh... maafkanlah
Oh... maafkanlah
Oh... maafkanlah
Reff :
Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari
Kenyataan ini
Pernah kumencoba tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari
Kenyataan ini
Pernah kumencoba tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti
Hati kecil berbisik
Untuk kembali padanya
Seribu kata menggoda
Seribu sesal di depan mata
Seperti menjelma
Waktu aku tertawa
Kala memberimu dosa
Untuk kembali padanya
Seribu kata menggoda
Seribu sesal di depan mata
Seperti menjelma
Waktu aku tertawa
Kala memberimu dosa
Rasa sesal di dasar hati diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Pernah kumencoba tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Pernah kumencoba tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti
(rasa sesal di dasar hati diam tak mau pergi)
(haruskah aku lari dari kenyataan ini)
(haruskah aku lari dari kenyataan ini)
Pernah kumencoba tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti
(rasa sesal di dasar hati diam tak mau pergi)
(haruskah aku lari dari kenyataan ini)
Pernah kumencoba tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti
Tag : Iwan Fals - Yang Terlupakan
No comments:
Post a Comment